| | Delicious from Feel, Wet, Spread, then Roll [Inv] | |
| | Author | Message |
---|
Shikamori Hime
Side / Jurusan : Yume Kelas / Semester : 3 Tinggi/Berat : 176/58 Trivia : Hime dari kanji 'secret' bukan princess >.< ll 4D ll Suka mencoba hal-hal baru Posts : 255 Join date : 2012-03-04 Age : 27
| Subject: Delicious from Feel, Wet, Spread, then Roll [Inv] Wed Feb 13, 2013 9:15 am | |
| HIme menatap kotak merah di meja. Fokus seakan berkedip sekali saja bisa melewatkan sesuatu penting yang akan keluar dari kotak itu. Tangannya terulur, menepuk ujung kotak satu kali. Dua kali. Bangga rasanya. Untuk isi kedua kotak itu, dia sudah memenuhi dua hal penting yang diperlukan: tekad kuat dan panduan yang tepat. Ia usdah duduk di satu meja kosong. Meniatkan klaim atas meja itu sejak bel istirahat makan siang berbunyi. Di tengah persaingan ratusan siswa vs puluhan bangku, dia berhasl mendapatkan satu. "...." kelopaknya mengerjap sekali akhirnya. Refleks pada hembuan angin (atau dipikirnya itu) saat satu tubuh berdasi hitam melesat melewati mejanya untuk mengklaim meja di belakangnya. Cepat sekali, sampai Hime berkedip. "Jun lama," tangan yang mengaggur di meja menepuk lagi si kotak merah bertumpuk. Seolah menenangkan para gulungan sushi isi ikan segar di dalamnya untuk menunggu sedikit lagi. Tidak apa-apa. Nanti dia yang akan marahi Jun. Sushinya, jangan marah dan jadi alot ya?====== bentuk kerennya (ga semua yg anda lihat itu benar) | |
| | | Arata Jun
Side / Jurusan : Yume Kelas / Semester : ll Tinggi/Berat : 179 cm / 64 kg Trivia : Mati-matian (dan berhasil) mengatasi phobia serangga ll Junior dari Ryuunohiko Shigehito dan Jouda Jeo semasa SMP Posts : 176 Join date : 2012-03-05 Age : 27
| Subject: Re: Delicious from Feel, Wet, Spread, then Roll [Inv] Tue Feb 26, 2013 8:29 am | |
| Curhat. Atau mungkin keluhan. Atau curhat. Apa bedanya!
Tadi si Kiki melakukan hal itu; salah satu atau keduanya. Sepupu yang kebetulan sekelas dengan dirinya saat ini mengeluarkan uneg-uneg, tetek bengek perihal Fuu yang menjebak/memaksa (bedanya apa?) menonton sebuah video porno.
Dia sih sudah tidak heran dengan perilaku Fuu yang seperti itu; iseng tidak kenal tempat dan waktu. Tapi dia tidak mengerti kenapa hanya dengan menonton film porno Kiki bisa sestress ini? Yang jelas, setiap waktu yang berlalu untuk sepupunya mengeluh diiringi dengan tatap matanya yang lekat ke arah jam di kelas. Detik-detik yang terus berlalu yang mengingatkan ada 1 orang yang menunggunya saat ini. Janji dengan Hime di kafe.
Mungkin Jun tidak cukup sabar. Dan bukan berarti dia tidak peduli dengan Kiki. Tapi janji dengan si Tuan Putri jelas lebih penting. Dan dia boleh berteriak senang saat detik berikutnya ternyata si brengsek Fuu (dengan tampang polos dungunya) sudah nongol di depan pintu kelasnya. Praktis Jun menarik sepupunya yang satu lagi itu dan menggantikan dirinya untuk mendengar celotehan Kiki.
Bodo amat! Masalah mereka. Jadi selesaikan sendiri!
Yah, itulah alasan kenapa seorang Arata Jun akhirnya baru sampai di kafe sekolah. Baru melangkah masuk ke dalam tidak butuh waktu yang lama untuk mendeteksi keberadaan Hime. Di sana!
" Hei!" sapanya begitu mendekatinya dari belakang. Satu kecupan singkat pada sisi pipinya sebelum mengambil posisi duduk di seberangnya. Oh, ada yang salah dengan kecupan barusan? Dan jangan heran kalau bibirnya sedang mengulas senyum (langka) saat ini.
Toh mereka pacaran. Wajar kan! | |
| | | Shikamori Hime
Side / Jurusan : Yume Kelas / Semester : 3 Tinggi/Berat : 176/58 Trivia : Hime dari kanji 'secret' bukan princess >.< ll 4D ll Suka mencoba hal-hal baru Posts : 255 Join date : 2012-03-04 Age : 27
| Subject: Re: Delicious from Feel, Wet, Spread, then Roll [Inv] Tue Feb 26, 2013 9:54 pm | |
| Yang dilakukannya sudah benar. Empat langkah penting untuk membuat sushi yang mudah dan lezat. Rentangkan nori dan rasakan tekstur kasarnya, makin kasar makin renyah. Basahkan tangan agar nasi tidak menempel. Tidurkan nasi di permukaan nori, selimuti dengan isian macam-macam. Lalu gulungkan semuanya dan tinggal dipotong. Hime sudah mengikuti semuanya, jadi meskipun bentuknya tidak seperti yang digambar seharusnya makan siang buatannya lezat.
Dia kan sudah bukan tersangka 'lelaki adalah alien dapur' lagi.
Pandangannya menerawang mengingat satu perjuangan menggoreng telur dadar yang mengawali keakrabannya dengan dapur. Melibatkan usaha meluruskan alis Jun dan 'sesuatu'yang menjadi jelas sejak hari itu.
" Hei!"
Hime menoleh pada suara yang familiar. Hanya untuk mendapati satu lagi sapaan di pipinya. "..." Bola mata hitam bulat mengikuti si telat sampai duduk di kursi seberang. Sekarang, kotak tumpuk merah di meja seperti berada di tengah.
"Jun," tatapnya tidak berkedip. Ada yang aneh. Hime berdiri,menjulurkan tubuhnya melintasi meja, sedekat mungkin untuk meyakinkan matanya tidak salah lihat.
"Kerut alismu ke mana?" Benar. Ada yang hilang dari wajah itu. Dari jarak dua hidung nyaris beradu, Hime tidak mungkin salah lihat. | |
| | | Arata Jun
Side / Jurusan : Yume Kelas / Semester : ll Tinggi/Berat : 179 cm / 64 kg Trivia : Mati-matian (dan berhasil) mengatasi phobia serangga ll Junior dari Ryuunohiko Shigehito dan Jouda Jeo semasa SMP Posts : 176 Join date : 2012-03-05 Age : 27
| Subject: Re: Delicious from Feel, Wet, Spread, then Roll [Inv] Sat Mar 16, 2013 8:05 pm | |
| Memang pada dasarnya ia jarang tersenyum.
Jadi jangan harap Jun bisa mempertahankan lengkung yang akan semakin terasa asing jika dia tidak memiliki alasan yang tepat untuk melakukannya.
Misal, sekarang ini contohnya. Lihatlah Hime yang hanya menatapnya tanpa berkedip. Sajian ekspresi wajah semacam itu membuat dia tidak memiliki alasan mempertahankan lengkung senyum yang akan membuat kram otot-otot wajahnya jika dipaksakan.
" Apa?" tanyanya saat lawan memanggil namanya. Hingga detik ini masih ada sisa lengkung senyumnya.
"Kerut alismu ke mana?"
Tepat saat itu pula senyumnya memudar.
Dan jangan salahkan dirinya ketika pertanyaan itu menjadi tidak relevan lagi sekarang. Tidak, karena jelas-jelas alisnya kembali bertaut dengan mata memicing menatap si tuan putri yang sudah berbaik hati berdiri dari kursinya dan mendekat ke arahnya--
" Hebat. Sebegitu pedulinya kau pada kerut alisku,"
--hanya untuk memastikan kabar kerut alisnya? | |
| | | Shikamori Hime
Side / Jurusan : Yume Kelas / Semester : 3 Tinggi/Berat : 176/58 Trivia : Hime dari kanji 'secret' bukan princess >.< ll 4D ll Suka mencoba hal-hal baru Posts : 255 Join date : 2012-03-04 Age : 27
| Subject: Re: Delicious from Feel, Wet, Spread, then Roll [Inv] Sun Mar 17, 2013 12:40 pm | |
| Jun adalah satu yang dia kenal lebih lama daripada yang lainnya. Hng, sebenarnya tidak semua bagian dari diri Jun dia kenal. Hanya saja, kerutan alis seorang Arata Jun sudah dia kenal sejak pertama kali wajah itu dia lihat. Bisa mengerti tidak? Bagaimana rasa ganjil dirasakannya ketika kerutan bukannya ada di alis Jun tapi di bibir tebal itu?
" Hebat. Sebegitu pedulinya kau pada kerut alisku,"
DEG.
Satu detakan mencoba lompat dari dadanya. Bukan karena napas hangat yang lewat di pipi dari jarak yang ada sekarang. Bukan karena kerut bibir Jun hilang. Tapi karena kerutan yang khas seorang Jun sekarang telah kembali.
Ini, sosok yang bermuka jutek ini, baru namanya Jun yang dia kenal.
Hime menagngkupkan dua tangan pada pipi empuk Jun. Ingin mengucapkan selamat datang kembali pada kerutan alis yang dia rindukan (iya, rindu meski tadi pagi juga baru ketemu). Tapi mengecup masing-masing alis itu agak merepotkan, jadi...cup. Satu saja di bagian yang paling dekat dengan bibirnya: ujung hidung Jun.
"Tentu saja aku peduli," hitam bulat menatap pada kedalaman mata kekasihnya. "Kalau kau diculik alien, kerut alismu satu-satunya yang tak akan bisa mereka tiru." Senyumnya mengembang senang.
Oh iya, "Bukannya aku tidak suka kecup yang di pipi tadi. Makanya, aku tidak kecup di pipi."
Yang istimewa darimu, mana mungkin aku kembalikan.
| |
| | | Arata Jun
Side / Jurusan : Yume Kelas / Semester : ll Tinggi/Berat : 179 cm / 64 kg Trivia : Mati-matian (dan berhasil) mengatasi phobia serangga ll Junior dari Ryuunohiko Shigehito dan Jouda Jeo semasa SMP Posts : 176 Join date : 2012-03-05 Age : 27
| Subject: Re: Delicious from Feel, Wet, Spread, then Roll [Inv] Tue Mar 26, 2013 1:04 am | |
| Dia bisa merasakan kedua alis yang semakin bertaut dalam ketika kedua tangan lawan menangkup wajahnya.
Bukannya dia khawatir bagaimana tatapan siswa lain (kalau ada) kepada mereka saat ini. Seolah mereka tidak pernah melihat 2 sejoli yang saling bersentuhan. Atau kalau mau lebih spesifik, seperti mereka tidak pernah lihat saja 2 sejoli SESAMA jenis yang saling bersentuhan. Sekolah ini salah satu sarangnya kan?
Oh, ngapain kau urus hal itu, Jun?
Lebih baik mengurus perhatiannya pada si tuan putri yang--cup--Lihat! Lengah sedikit sebuah kecupan (yang tidak diduganya) telah mendarat pada ujung hidungnya.
"Tentu saja aku peduli,"
Oh Hime... Kau tidak tahu apa yang baru saja kau lakukan...
"Kalau kau diculik alien, kerut alismu satu-satunya yang tak akan bisa mereka tiru."
Dan siapa yang peduli akan alien saat ini?
"Bukannya aku tidak suka kecup yang di pipi tadi. Makanya, aku tidak kecup di pipi."
Begitu pula dengan yang itu. Jun lebih peduli pada jarak yang terlalu dekat (lebih terasa dekat lagi karena si cantik baru mengecupnya). Tahu apa konsekuensinya? Tangannya menjadi tergoda untuk menangkup wajah di hadapan. Hangat nafas lawan lebih menggoda lagi untuk menarik diri, menutup jarak tipis yang ada, sementara sebuah tautan singkat pada bibirnya tersampaikan.
" Kalau mau kecup, di bagian sana," ucapnya dengan kedekatan yang belum memisah. Mencuri satu kecupan lagi sebelum Jun memutuskan untuk menarik diri. " Duduklah, nanti semua orang heran melihat kau ngapain," tambahnya lagi dengan senyum khas seorang Arata Jun
Dan sekali lagi, bagi para mata yang kebetulan menatap apa yang tengah terjadi...persetan dengan mereka semua!
Dia tidak suka (kecupan) yang setengah-setengah. | |
| | | Shikamori Hime
Side / Jurusan : Yume Kelas / Semester : 3 Tinggi/Berat : 176/58 Trivia : Hime dari kanji 'secret' bukan princess >.< ll 4D ll Suka mencoba hal-hal baru Posts : 255 Join date : 2012-03-04 Age : 27
| Subject: Re: Delicious from Feel, Wet, Spread, then Roll [Inv] Thu Apr 25, 2013 9:23 pm | |
| Jun itu orang yang membingungkan. Terkadang terlalu mudah menyentak benang amarah dari dalam dirinya. Terkadang--
Satu kecup lembut melekatkan diri ke bibirnya.
--memberinya alasan terlalu besar untuk tidak marah padahal harusnya ia marah Jun sudah telat.
" Kalau mau kecup, di bagian sana,"
Apakah itu ucapan yang menyatakan tidak puas atas kecupan di hidung yang diberikannya tadi? Kalau iya, Hime tidak melihat itu di pantulan sepasang mata Jun. Jadi tidak apa-apa, dia tidak akan marah.
" Duduklah, nanti semua orang heran melihat kau ngapain,"
Kerutan alis menular pada Hime. Membuat dengusan napasnya menyatakan emosinya naik lagi. Detik ini juga dia ingin menggigit pipi tembem menggemaskan Jun, tanpa peduli kalau yang lain akan menganggapnya alien pemakan manusia. Tapi ada yang lebih penting.
CUP.
"Kalau begitu kukembalikan yang di pipi." Itu.
Jun yang salah datang-datang tadi mengecup di tempat yang salah, bukan Hime.
CUP.
Berikan kecupan di tempat yang tepat seperti kata Jun sebelum ia menarik diri untuk duduk. Alisnya berkerut mencoba mengusir pendar panas yang merambat naik ke wajah. Rasa-rasanya sih memang ada beberapa pasang mata yang melihat. Padahal dia mau mengecup lebih lama, lebih lekat, lebih....
"Sushinya sudah lama menunggu. Cepat makan, nanti ngambek jadi alot." Hime berdehem.
Panas. | |
| | | Sponsored content
| Subject: Re: Delicious from Feel, Wet, Spread, then Roll [Inv] | |
| |
| | | | Delicious from Feel, Wet, Spread, then Roll [Inv] | |
|
| Permissions in this forum: | You cannot reply to topics in this forum
| |
| |
| |