Beta Version: Katsushika Akademia
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Daily School Life
 
HomeHome  Latest imagesLatest images  SearchSearch  RegisterRegister  Log inLog in  

 

 Homeroom kelas 1 - 1

Go down 
4 posters
AuthorMessage
Miyake Ayita

Miyake Ayita


Side / Jurusan : Guru Tata Boga
Kelas / Semester : -
Tinggi/Berat : 150 / 45
Trivia : -
Posts : 9
Join date : 2011-07-31
Age : 37

Homeroom kelas 1 - 1 Empty
PostSubject: Homeroom kelas 1 - 1   Homeroom kelas 1 - 1 DoN5aFri Apr 06, 2012 11:49 am

Satu tangan membawa daftar absen, sementara tangah lain mengangkat roknya sedikit sembari berjalan. Untuk pertemuan pertamanya kali ini, dia sengaja memakai baju baru. Tapi penjahit yang baru dikenal memang tidak selalu bisa dipercaya. Rok kembang-kembangnya ini terlalu panjang 5 cm. Untuk tubuh sekecil dia, panjang 5 cm sangat berarti. Pulang sekolah nanti dia harus mengurung diri di kamar untuk memotongnya lagi. Alat-alat bisa dia pinjam dari ruang handicraft. Oh ya, dia harus mengurus pembukaan klub juga hari ini.

Pet pendek itu berjalan tergopoh-gopoh menuju ruang kelas 1. Tahun ini ia mendapat tanggung jawab untuk menjadi wali kelas. Ditambah dengan tanggung jawabnya menjadi pembimbing klub handicraft, bebannya lumayan besar juga. Dia berharap, akan ada tambahan staff pengajar agar pekerjaan tidak menumpuk. Tersandung sekali dan dia mencicit. Kali ini gara-gara rok yang nyangkut di ekor.

"SSSss...selamat pagi," serunya, namun yang terdengar justru suara yang memekik. Terbatuk dua kali, ia berusaha mengatur suara lagi, mencoba mendapat perhatian dari siswi-siswi yang belum semuanya duduk itu. Berharap, tidak akan ada kekacauan di kelasnya. Dia takut kalau harus melawan siswi-siswi berbadan besar. Semoga tahun ini muridnya manis-manis yah?

"Namaku, eh... saya, Miyake Ayita. Salam kenal," katanya sembari menyilangkan kedua belah tangan di depan dan membungkuk kecil. "Saya, mm...saya wali kelas kalian tahun ini. Eh... guru tata boga. Salam kenal," ujarnya sekali lagi. Keringat dingin di belakang leher. Padahal semalam dia sudah mengulang-ulang pidato singkatnya ini dan memastikan semua sudah terekam di otak. Kenapa sekarang semua naskah itu beterbangan dari kepala? Tenang, Ayita. Mereka ini hanya murid, bukannya presiden!

"Um... eh, selamat datang di Lily...Lily Academy. Semoga, um, semoga kalian bisa... bisa belajar dengan baik di sini..." jeda berkali-kali karena dia berusaha menggali ingatan. Dia bahkan tidak bisa memandang murid-muridnya satu persatu di mata. "...kalau ada yang, mm, mau ditanyakan. Silakan hubungi saya.. ya?" ujarnya menutup pidato singkat. Kelewat singkat, malahan. Tangannya berderak, membuka halaman buku absen.

"Umm... saya absen dulu yah? Ee... yang dipanggil, tolong. Berdiri." dia membuka-buka buku absen, dimana sudah ada coret-coretan kecil mengenai apa saja yang harus dikatakan. "...dan sebutkan nama, asal dan ...mungkin hobi? Atau klub yang ingin dimasuki."

Kepalanya mendongak, memaksa diri untuk melihat ke arah murid-muridnya satu persatu. Sungguh sebenarnya dia lebih suka bekerja di balik layar daripada berdiri di depan seperti ini.

=======================

[ Silakan masing-masing siswi mempost perkenalan di sini, minimal 1 post. Homeroom akan ditutup pada tanggal 25 April. ]
Back to top Go down
Tsukikage Rinne

Tsukikage Rinne


Side / Jurusan : Shasta
Kelas / Semester : 3.2
Tinggi/Berat : 160 cm/45 kg
Posts : 269
Join date : 2012-02-19
Age : 28

Homeroom kelas 1 - 1 Empty
PostSubject: Re: Homeroom kelas 1 - 1   Homeroom kelas 1 - 1 DoN5aWed Apr 11, 2012 12:33 pm

Wali kelasnya kali ini adalah seorang pet. Manis dan mungil, tenggelam dalam potongan baju yang jelas salah pilih. Rok itu harusnya dipotong mini, gumam Rinne sembari berjalan menuju menuju mejanya sendiri di tengah ruangan. Tampak gugup, mungkin guru baru. Suaranya kecil pula, membuat gadis itu mengutuk suara bising yang masih dikeluarkan teman-teman sekelasnya. Dasar cewek-cewek berisik. Jika ada informasi terlewat, jelas bukan salah telinganya.

Namun yang ada hanyalah perkenalan dari sang guru. Miyake Ayita. Tata boga. Guru mungil itu bahkan tidak menatap murid-muridnya sendiri. Kurang wibawa, tapi tampak baik hati. Jelas jauh lebih baik daripada mereka yang tampak anggun dan dapat diandalkan di depan namun menusuk dari belakang. Bosan, Rinne melirik ke pangkuannya sendiri sekarang. Telepon seluler putih diantara pahanya, tersamar secara warna oleh roknya yang putih dan ketat. Jadwal acara telah terunduh sempurna di layar. Keningnya mengernyit, sebelum akhirnya kembali pura-pura berkonsentrasi mendengarkan wali-kelasnya berbicara. Satu-dua pameran tampak mustahil ia datangi tanpa orangtua. Ia pun segera menggoreskan tanda silang dengan pensil di atas agendanya. Undangan penghargaan di akhir minggu tertulis berikutnya. Email dari manajer orangtuanya telah ia terima semalam terkait hal tersebut, sangat jelas dengan jadwal janji temu desainer dan tata rias tanpa menunggu persetujuan apapun darinya.

Goresan silang kembali ditorehkan. Kali ini diikuti dengan patahnya karbon yang ada.

"Umm... saya absen dulu yah? Ee... yang dipanggil, tolong. Berdiri." Rinne mendongak. Dari daftar yang tertempel di papan pengumuman, sepertinya ia absen pertama, yang adalah benar. Ia pun berdiri sambil memasukkan diam-diam ponselnya ke dalam laci.

"Saya Tsukikage Rinne," katanya, menatap sekilas orang-orang yang ada di hadapannya, "Saya asli Tokyo. Hobi saya..." Mengagumi dan mengkoleksi berlian mungil. "... membaca. Klub yang rencananya akan saya ikuti adalah renang. Salam kenal semuanya. Mohon bantuan kalian semua tiga tahun kedepan." Ia sunggingkan senyum biasa, lalu membungkuk seadanya.
Back to top Go down
Omori Yuki

Omori Yuki


Side / Jurusan : Shasta
Kelas / Semester : III-1
Tinggi/Berat : 163/46
Trivia : Simply easy going
Posts : 195
Join date : 2012-03-20
Age : 27

Homeroom kelas 1 - 1 Empty
PostSubject: Re: Homeroom kelas 1 - 1   Homeroom kelas 1 - 1 DoN5aWed Apr 25, 2012 7:15 pm

Pagi itu kelas cukup ramai. Walaupun ini hari pertama sekolah, namun sudah banyak para siswi yang berinteraksi satu sama lain. Mungkin sudah berkenalan sebelumnya? Tidak demikian halnya dengan Yuki, ia cenderung hanya ingin berdiam sendiri, belum terbiasa beradaptasi dengan lingkungan yang baru ini. Dibaliknya lembaran-lembaran buku yang sedari tadi dibacanya, mencari resep masakan apa yang akan ia racik untuk malam ini.

'Hmm... onigiri lagi, onigiri lagi..', pikirnya menerawang pada satu halaman yang memperlihatkan resep onigiri bakar dengan isi kornet di dalamnya. Tak lama kemudian ia membalik halaman tersebut, 'wah sepertinya nasi kari cukup menarik untuk dicoba!', dan mendapati resep nasi kari yang dari fotonya, terlihat cukup menggiurkan. Begitu larutnya Yuki pada foto kari tersebut dan membaca seksama bahan-bahan yang diperlukan, ia tidak menyadari kalau wali kelasnya telah masuk kelas, bersiap membuka kelas pertamanya.

"SSSss...selamat pagi"

Suara pekikan keras membuyarkan konsentrasi Yuki. Sontak ia melihat ke depan, berusaha mencari sumber suara. Rupanya suara itu berasal dari manusia-setengah-tikus (?) yang belakangan diketahui adalah wali kelasnya yang saat ini sedang berdiri di depan kelas. 'Dia guru tata boga? Kebetulan sekali!', batinnya semangat, siapa tahu sang wali kelas itu bisa menurunkan ilmunya padanya, memberikan resep-resep yang belum pernah Yuki coba sebelumnya.

Tidak lama sesi perkenalan siswi pun dimulai, dan yang beruntung mendapat absen pertama adalah seorang gadis berambut hitam, dan memiliki tinggi yang sama seperti Yuki. 'Jadi namanya Tsuki-lalala Rinne...', batin Yuki mengeja nama gadis tersebut. Maklum ia tidak terbiasa menghafal nama Jepang yang terlalu panjang, mungkin pengaruh nama dirinya juga yang bisa dibilang kelewat simpel? Omori, Yuki, titik. Setelah Rinne selesai memperkenalkan diri, tanpa sadar namanya sendiri dipanggil dari daftar absen, dan kini tiba gilirannya.

"Perkenalkan, saya Omori Yuki... biasa dipanggil Yuki saja", sahutnya memperkenalkan diri. "Asal dari Hokkaido, hobi memasak dan berkebun", lanjutnya. Sebenarnya Yuki juga gemar membaca, namun ia lebih memilih untuk tidak mengutarakannya karena Rinne sudah terlebih dahulu menyebutkannya, sekedar tidak ingin dicap ikut-ikut. "Dan karena di sekolah ini tidak ada klub memasak, mungkin saya akan mempertimbangkan untuk bergabung dengan gardening club. Mohon bantuannya..", ucap Yuki menutup sesi perkenalannya sembari sedikit membungkukkan badan, lalu kembali duduk di bangkunya.
Back to top Go down
Lily Jose
Lily Academy Headmaster
Lily Jose


Posts : 407
Join date : 2011-06-26

Homeroom kelas 1 - 1 Empty
PostSubject: Re: Homeroom kelas 1 - 1   Homeroom kelas 1 - 1 DoN5aFri Apr 27, 2012 1:34 pm

--END--
Back to top Go down
Sponsored content





Homeroom kelas 1 - 1 Empty
PostSubject: Re: Homeroom kelas 1 - 1   Homeroom kelas 1 - 1 DoN5a

Back to top Go down
 
Homeroom kelas 1 - 1
Back to top 
Page 1 of 1
 Similar topics
-
» Homeroom Kelas 1 - 2
» homeroom kelas II - 2
» Homeroom kelas III-1
» [Homeroom] Kelas I-1
» [homeroom] Kelas I - 3

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Beta Version: Katsushika Akademia :: Class and Rooms RP-
Jump to: